Saturday 16 June 2012

Women are all soon-mommah-to-be, Insya-Allah :)

Bismillahirrahmanirrahim,

As a woman-being for sure lah will have kinda ibu-ibu feeling, so as we Insya-Allah will be mommah soon-to-be why not we prepare ourselves to learn motherhood punya ilmu kan kan? Not so soon perhaps, but at least we are well-prepared at that moment. Nak didik anak bukan mudah, tambah pulak dengan dunia yang serba penuh pancaroba, matang sekali ayat aku, ehem ehem ;p


Kepala pun macam nak teleng by looking at this pic kan, memang niat aku macam tu, sebab macam sweet tengok baby sampai kepala teleng-teleng, hikhik :) Anak adalah amanah Allah and sebagai seorang anak mereka akan membawa sebahagian daripada nama ayah dan ibu, jadi in order we want them to present the best of us, we should give them the best too, I mean dari segi ilmu dan didikan, Insya-Allah dengan asas yang kukuh sebuah binaan tu tak mudah goyang walau test-test dan cobaan yang datang tu boleh consider separa hebat, sebab asas tu akan menyokong supaya binaaan tak mudah rebah, okay itu aku kira macam engineering in life lah kan and as an "engineer" you should know lah kan rumus apa nak guna pakai dalam membentuk asas yang kukuh ini :)

So rumus apa ni nak pakai? e=mc2 kah? Ofkos la bukan, but the things yang you must instill within your children are definitely the manners of Islam and to inculcate them the truth of Islamic understanding and faith in them those values that Islam taught us. Insya-Allah itu lah permulaan asas yang kukuh and with Allah will, anak-anak akan menjalani kehidupan mereka with this basic base, Islamic base. Okay lah, aku pun tak banyak ilmu nak share memandangkan aku masih muda dan bujang lagi, belum berkeluarga apatah lagi mempunyai anak. Kata orang experiences are the best teacher, so why not aku share kan experiences dari orang yang lain yang kemudiannya boleh kita jadikan rujukan sama-sama, sharing for the sake of raising our future children in Islam, and hoping they will be anak-anak yang soleh dan solehah, aamiin :)

Methods for Moral Upbringing

1- Showing the values of good deeds and their effects on the individuals and society; also showing the effects of bad deeds, all within the child's capability of understanding. 

2- Parents should be a good example in their behavior because children like to imitate their parents in their sayings and their deeds. 

3- Teaching the child the religious principles and tutoring him in worship, taking into account the child's capability of understanding. The Prophet (peace and blessings be upon him) is reported to have said: “Order your children to pray at the age of seven.” 

4- Treating children nicely and kindly. The Prophet (peace and blessings be upon him) taught us that practically. When he was praying as an Imam with the people, his grandson Al-Hasan, son of his daughter Fatimah, may Allah be pleased with them rode his back while he was bowing. The Prophet, peace and blessings be upon him, lengthened his bow. When he finished his prayer, some attending Companions said, “You lengthened your bow?” Then the Prophet, peace and blessings be upon him, answered, “My grandson rode my back and I hate hastening him” 

5- One of the important things that parents must teach their children is to choose the good company and to the avoid the bad one, because children are always influenced by the company they keep. The bad behavior can be easily transmitted through bad company. So the Prophet, peace and blessings be upon him, warned us by saying, “Man is inclined to get influenced by his friend's manners, so one must be careful in choosing friends.” (Reported by Abu Dawud & At-Tirmidhi) 

6- Encouraging the child's sense of belonging to the Muslim Ummah, by teaching him of the brotherhood between Muslims, teaching him to care for Muslims in any land, and that he is part of the Muslim body, to feel joy when Muslims are joyous, to feel sad for Muslims' sadness, and to do best to achieve the Muslim Ummah’s goals. All of this can be done practically through: 

A- Taking children to Mosques and introducing them to their brother in Islam regardless of race, language, or origin. 

B- Teaching the children the history of the Prophet, peace and blessings be upon him, and his Companions and the history of Islam, bearing in mind the child's capability of understanding. 

C- Encouraging children to sympathize with Muslim problems and to contribute to the solutions such as the poverty problem and to donate some money to the hungry Muslim children. 

D- Taking part in the celebrations and festivals with Muslims, and sharing picnics and creating ties with their Muslim brothers of the same age. 

7- Imbuing in children the feeling of love of Allah, His Prophet, Muslims, and all people. This love will lead to special behavior towards all those loved. 

These are general guidelines to raise our children Islamically, so every Muslim must take care of his children and know the correct path that must be followed. This will help us do the job we are entrusted to do as Allah proscribed, as well as the responsibility the Prophet, peace and blessings be upon him, has clarified, with aim of protecting the future generations of Muslims, as Allah Almighty says: (And Say Do deeds! Allah will see your deeds, and (so will) his Messenger and the believers. And you will be brought back to the All-Knower of the unseen and the seen. Then He will inform you of what you used to do. ) (At-Tawbah: 105)


Taken from www.zawaj.com

Dah ada baby nanti jangan lupa bookmark entry ni okay, hiks Assalamualaikum :)

Saturday 9 June 2012

You should listen to Raef too :)

Bismillahirahmanirrahim,

Okay, tonight I just glanced over my page to post this kinda for me urm like an awesome vids, why awesome? Because in time rasa enjoy dengan these both songs, lirik dia pun sangat la wahhhh indah! Subhanallah, bakat yang Allah anugerahkan untuk dia :') Then dia share pulak bakat yang ada ni dengan berkongsi rasa kecintaan dia pada Allah, lagu-lagu yang mengingatkan kita pada Allah, Subhanallah sungguh kreatif insan ini :') Kan lebih best kalau ada artis dari Malaysia yng macam ni, memang I nak jadi your die-hard-fan lah and I was like mata shining gitu semasa menyatakan ayat ini, wakakaka :p


With You. Yeah not with Raef for sure, but with Him, Allah yang memberi Raef bakat, aku masih kagum, dengan lirik yang dia gubah macam ketuk-ketuk hati aku, Subhanallah indah rasa dia, please hayati lirik dia, serius indah, rasa cinta Allah :')
"Is not God enough for His servant?" (Quran 39:36)
I realized when we are with Him, we have Him, we will have all things. Ni bila susah baru nak dekat dengan Allah, tak pernah rasa nak tanya diri sendiri balik ke "susah datang, senang pergi, kalau kawan-kawan kita buat kita macam tu pun ada rasa bengang". But then, Allah itu yang Maha Penyayang, kita lupa Dia bila kita dapat apa yang kita impikan tapi Allah tak pernah tarik nikmat yang Dia dah bagi kita, cuba seminit Dia tarik oksigen yang kita dok sedut ni, mau putuih nafas baq hang. See betapa kasihnya Allah dekat kita, beri dan terus memberi, yang kita ni? Lupa dan terus melupakan, ambil ambil tapi rasa syukur tu ada tak? Merungut banyak lagi ada rasanya -_-" Okay aku cakap ni berpaksikan diri aku tau, maka aku rasa sangat malu, malu pada Allah. Dengan itu, jom lah kita try and give our best to Him, and I believe He will gives us the best too, even kadang-kadang kita sedang-sedang ja, nikmat Dia bagi tu terlebih-lebih, Alhadulillah Alhamdulillah :')



So, macam yang Raef cakap lah, well we have done-done wrong and I bet kita tahu dosa, kita tahu kita buat salah tapi kita tak bersungguh nak menghalang diri dari buat macam tu. Therefore why not we open our mind and open our heart seluas-luasnya untuk cinta Allah. Even berapa kali pun kita tewas dengan dosa sendiri kita jangan pernah mengalah, sebab dari usaha itu lah datangnya hasil. Lambat laun kita akan sedar dalam usaha kita, yang penting tetapkan niat untuk sentiasa berubah jadi yang lebih baik. Aku pun macam tu, tak pernah lari jauh dari dosa, kita bukan bersifat maksum, kita kena ingat yang sebotol air kalau tak diisi tak akan penuh, macam tu la dengan hidayah dan iman kita, kalau tak cari dan tak isi, macam mana nak penuh dalam hati kan kan? So malam ni sebelum tidur, jom kita scan diri kita, agak ada virus, cepat-cepat delete, kalau biar lama-lama nanti dia merebak, makanya slowly we change ;) So, I won't hesitate, no more no more, this cannot wait and I'm sure. There's no need to complicate our time is short, this is our fate, Rabbee Rabbee I'm Yours :')
"Surely to God we belong, and to Him shall we return." (Quran 2:156)

Deep from heart and accompanied with love,
Yananot   

Friday 8 June 2012

Sesungguhnya aku tahu bahawa rasa ini bukan rasa aku sahaja.

Bismilahirahmanirrahim,



I lost in words where should I start, sebenarnya aku nak berkongsi tentang event yang baru saja melalui hidup aku, tapi terdetik dekat hati "Why should I share? Belum halal pun untuk aku". Tapi rasanya cerita yang aku nak kongsikan adalah sesuatu yang aku nak orang lain fikirkan dan berbuat sesuatu pada diri mereka sendiri, kalau mungkin untuk aku sendiri aku sedikit terlambat, mungkin aku mampu buat mereka yang mampu untuk mempercepatkannya berbuat demikian, mungkin, dengan izin Allah :)

Sekarang ni couple macam dah berleluasa sangat, aku tahu aku bukan lah orang yang sempurna untuk bercakap benda-benda macam ni, tapi aku orang yang pernah melalui dan merasai sesuatu yang aku namakan sebagai pengajaran, kesilapan yang mengajar aku. Tak, aku tak menyesal dengan takdir yang aku dah lalui, malah aku bersyukur sebab aku belajar sangat banyak dari apa yang dah aku lalui. Aku akan menyesal kalau sampai sekarang pun aku tak belajar-belajar lagi. Secara realiti aku telah menjadi tunangan orang, tunang kepada seorang sahabat karib, sahabat bergaduh, sahabat bertekak, sahabat meluah rasa suka dan duka dan sahabat yang dalam doa aku semoga menjadi sahabat yang halal selamanya untuk aku :') Bercerita mengenai sahabat, andai dia bukan mahram untuk aku dan untuk kita, akan tetap ada batas, even walau kita cakap "alah, tahu la aku jaga batas, tahu la aku jaga diri". Tapi sejauh mana kita mampu jaga diri kita kalau syaitonnirrajim yang datang memberi cadangan maksiat tu pangkat dia Sarjan? Kapten? Agak-agak kita kuat tak nak melawan? Bila bercinta ni semua perkara nampak indah, nampak sweet, tapi walau seindah dan se-sweet manapun antara kita dan si dia, percintaan yang tak halal ni tetap berdosa. Sweet untuk kita tak bermakna sweet dekat mata Allah, yang tu la yang aku pernah lupa suatu waktu dulu :'(

Bercinta Sepanjang Hayat dan Gerbang Cinta, rasanya semua patut baca :)

Sebenarnya aku memang berniat nak kahwin awal, tapi perkara macam ni bukan kita saja yang fikir, kita ada keluarga, jadi banyak hati kita kena jaga, kena ikut persetujuan, kalau ikut hati memang aku nak segera segalanya, sebab aku tak mahu terbelenggu dalam dosa. Hari-hari aku mohon agar jodoh aku dimudahkan, agar cepat aku berada dalam redha Allah. Tapi, aku jugak kena tanya diri sendiri, dah bersedia tak untuk jadi isteri yang mampu sediakan segalanya untuk suami? Nanti disebabkan hati nak kahwin awal tapi diri belum bersedia, mungkin juga boleh memudaratkan rumah tangga, nanti suami stress sebab isteri asal masak hangit, isteri pulak stress sebab asal bangun ja kain baju penuh bakul. Jadi tempoh yang ada untuk aku sekarang ni aku nak penuhi dengan ilmu rumah tangga sebab aku nak jadi supermak. Aku jugak nak jadi bidadari suami aku bukan dekat dunia ni ja, kalau boleh sampai ke Jannah, jadi aku harus lebih berlemah-lembut dan menghormati suami dan lebih memahami dan belajar untuk mentaati, sekarang hidup sorang aku boleh la fikir diri aku ja, kalau dah berdua nanti, ofkos berdosa buat macam tu, jadi demi cinta yang bersemi ke Jannah, harus penuhkan ilmu untuk menjadi isteri yang terbaik dan comel di mata suami, ameen :) And apa yang paling penting jodoh kita rahsia Allah, kita bercinta dan berjanji macam mana pun, rahsia tetap rahsia dan janji Allah tetap janji Allah, apa yang ada pada kita adalah doa, mohon dekat Allah semoga apa yang kita rancang dan harapkan berjalan dengan lancar, mudah-mudahan, ameen.

Semoga dipermudahkan Allah, ameen :)

Alhamdulillah sebab dalam sendu aku sorang-sorang mengadu dekat Dia, aku tahu kenapa jalan hidup aku macam ni, dan aku yakin jalan hidup aku ni penuh hikmah yang tersembunyi, kalau dulu aku memang rebel habis lah orang cakap, tapi sekarang ni sikit-sikit aku nampak keindahan yang Allah dah aturkan dalam hidup aku :') Dia bagi aku belajar dalam kesilapan yang aku pernah lakukan, dan aku pun berazam nak menjadi yang lebih baik dan baik dan sentiasa terbaik dari semalam. Aku berharap sangat aku pandai menjaga diri, maruah keluarga dan aku berharap bakal imam aku pun begitu juga, semoga kita sama-sama mencari redha Allah ya bakal imamku :) Semoga doa dari kawan-kawan juga bersama aku dalam mengharungi sisa-sisa perjalanan aku sebagai seorang bakal isteri. Sesungguhnya perkongsian aku malam ini sebab aku nak sesiapa yang mampu cepat-cepatlah memilih untuk ke jalan yang lebih diredhai, aku bercinta dah hampir sepuluh tahun, tapi aku tak pernah rasa setenang yang aku rasa sekarang, bila kita memilih nak melaksanakan sesuatu yang halal untuk kita, percayalah Allah mudahkan jalan tu, mungkin ada dugaan yang kita kena tempuh, tapi berbaloi untuk kemanisan yang kita akan dapat, belum semanisnya aku rasa, tapi aku tahu dan aku sangat yakin sesuatu yang halal untuk kita adalah sesuatu yang tak ternilai kenikmatan dia. Aku tak sabar nak buat syaitonnirajim menangis bila sebuah masjid dah di bina sebab aku dah banyak menangis mengenang syaitonnirajim yang gembira tengok aku lalai dalam dosa. Jazakallah khayran. As Salam.

"Bina dan jaga cinta kita dengan Allah dulu, Insya-Allah, Allah akan pelihara cinta kita sesama manusia. Semoga Allah redha" :)